Kamis, 01 November 2012

Mengobati diabetes dengan daun yakon dan binahong




MANFAAT DAUN BINAHONG(Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)


Di negara Cina binahong disebut juga dengan nama teng san chi, sedangkan di Inggris dikenal dengan nama heartleaf madeiravine atau Madeira vine. Binahong merupakan tumbuhan yang menjalar, berumur panjang (perenial), bisa mencapai panjang ± 5 m, berbatang lunak, silindris, saling membelit, berwarna merah, bagian dalam solid, permukaan halus, kadang membentuk semacam umbi yang melekat di ketiak daun dengan bentuk tak beraturan dan bertekstur kasar. Daun dari binahong berjenis tunggal, bertangkai sangat pendek (subsessile), tersusun berseling, berwarna hijau, bentuk jantung (cordata), panjang 5 – 10 cm, lebar 3 – 7 cm, helaian daun tipis lemas, ujung runcing, pangkal berlekuk (emerginatus), tepi rata, permukaan licin, bisa dimakan. Binahong mempunyai jenis bunga majemuk berbentuk tandan, bertangkai panjang, muncul di ketiak daun, mahkta berwarna krem keputihputihan berjumlah lima helai tidak berlekatan, panjang helai mahkota 0,5 – 1 cm, berbau harum . Akarnya berbentuk rimpang, berdaging lunak. Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) merupakan tumbuhan  yang diduga berasal dari Australia, Afrika Selatan, Hawaii, New Zealand dan Pulau Pasifik lainnya. Tumbuhan ini sangat mudah tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi, biasanya secara generatif (biji), namun lebih sering berkembang atau dikembangbiakan secara vegetative melalui akar rimpangnya (Pink, 2004).

1. Kandungan Binahong

Berdasarkan hasil penelitian, daun binahong mengandung saponin, alkaloid dan polifenol. Saponin merupakan senyawa aktif permukaan dan bersifat seperti sabun. Penyarian senyawa saponin akan memberikan hasil yang lebih baik sebagai antibakteri jika menggunakan pelarut polar seperti etanol 70% . Pada hidrolisis, saponin menghasilkan aglikon yang disebut sapogenin (sebagai kortison). Berdasarkan  strukturnya, saponin ada dua yaitu steroid dan triterpenoid. Saponin steroid terdapat dalam tumbuhan monokotil, dan saponin triterpenoid terdapat dalam tumbuhan dikotil. Saponin memacu pembentukan kolagen, yaitu protein struktur yang berperan dalam proses penyembuhan luka (Andersen and Markham, 2006).
Alkaloid, sekitar 5500 telah diketahui, merupakan golongan zat tumbuhan sekunder terbesar. Alkaloid mencakup senyawa bersifat basa yang mengandung satu atau lebih atom nitrogen, biasanya dalam gabungan, sebagai bagian dari sistem siklik. Alkaloid sering kali beracun bagi manusia dan yang mempunyai kegiatan fisiologi yang menonjol, jadi digunakan secara luas dalam bidang pengobatan. Alkaloid biasanya tak berwarna, sering kali bersifat optis aktif, kebanyakan berbentuk kristal tetapi hanya sedikit yang berupa cairan (misalnya nikotina) pada suhu kamar. Polifenol merupakan senyawa dengan inti benzene lebih dari satu. Polifenol mudah larut dalam air karena bersifat polar. Polifenol dapat dideteksi dengan penambahan besi (III) klorida dan uji daya reduksi, yaitu dengan penambahan Fehling A dan Fehling B pada ekstrak sehingga membentuk endapan merah bata (Anonim, 2009).

 2. Khasiat Binahong
Tanaman binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) berkhasiat sebagai obat batuk atau muntah darah, radang paru-paru, kencing manis, sesak nafas, borok akut yang menahun, darah rendah, radang ginjal, gejala liver, disentri, hidung mimisan, habis bedah operasi, luka bakar, luka akibat benda tajam, jerawat, usus bengkak, gusi berdarah, kurang nafsu makan, melancarkan haid, haid habis bersalin (melahirkan), menjaga stamina tubuh agar tetap sehat, penghangat badan, dan lemah syahwat, juga antibakteri. Khasiat utama tanaman Binahong yaitu sebagai berikut (Anonim, 2009):

1. Mempercepat pemulihan kesehatan setelah operasi, setelah melahirkan, khitan, bermacam luka dalam,     luka luar dan radang usus.
2. Melancarkan, menormalkan peredaran dan tekanan darah.
3. Mencegah stroke, maag dan asam urat.
4. Menambah dan mengembalikan vitalitas daya tahan tubuh.
5. Wasir (ambeien).
6. Melancarkan buang air kecil dan buang air besar.
7. Diabetes.

Menurut Candra Wijaya khasiat utama dari tanaman Binahong yaitu :
1. Menyembuhkan luka dalam dan luka luar seperti baru operasi,typhus, radang usus, maag dan wasir ( ambeien).
2. Pembengkakan dan pembekuan darah.
3. Memulihkan kondisi lemah setelah sakit.
4. Rhematik, luka memar (akibat benturan, terpukul atau terkilir).
5. Mencegah stroke.

 CARA PENGGUNAAN DAUN BINAHONG
  •  Binahong sangat baik untuk penambah stamina serta mencegah stroke dan asam urat. Daun dan batangnya dapat juga ditumbuk halus, kemudian dioleskan pada bagian yang sakit. Bahan ini dapat menyembuhkan memar karena terpukul, terkena api, pegal linu, nyeri urat, dan menghaluskan kulit. Untuk pemakaian dalam, ambil umbi binahong secukupnya. Cuci bersih, lalu direbus. Saring airnya dan minum 2-3 kali per hari untuk menyembuhkan luka bekas operasi, mag, dan tifus.
  • untuk mengobati penyakit kanker yaitu dengan cara sediakan 30 gr daun binahong kering dan 1 liter air kemudian rebus daun binahong tersebut dengan 1 liter air hingga tersisa 600 ml air. Air tersebut diminum 3 kali sehari, masing-masing takaran sebanyak 200 ml.
  • Cara paling mudah penggunaan binahong adalah dengan merebusnya atau sebagai campuran pada makanan seperti mie atau dimakan langsung sebagai lalapan. Dari bahan segar dapat digunakan umbi yang baru diambil. Pemakaian secara oral dapat diramu sebagai berikut : umbi binahong sebanyak tiga potong, dengan ukuran kurang lebih 2 – 3 cm, dicuci bersih dengan air, kemudian direbus dengan 5 gelas, setelah dingin disaring dan hasilnya diminum 2 – 3 kali sehari. Cara ini untuk menyembuhkan luka bekas operasi, maag, typus, disentri, mencegah stroke, asam urat dan sakit pinggang, untuk vitalitas tubuh ditambah telur dan madu. Untuk pemakaian luar, daun dan batang ditumbuk halus kemudian dioleskan pada bagian yang sakit, memar karena terpukul, kena api, rheumatik, pegal linu, nyeri urat, dan menghaluskan kulit. Daun binahong dicuci bersih lalu ditumbuk sampai halus kemudian dioleskan atau dibalur pada seluruh tubuh bayi, akan menurunkan panas tinggi. Lebih baik lagi apabila ibunya meminum jus daun binahong, ini akan lebih cepat untuk penyembuhan bayi.
  • Kandungan tanaman binahong masih belum banyak diketahui. Namun berdasarkan manfaat dan efek farmakologisnya jika dikonsumsi, binahong diduga memiliki kandungan antioksidan dan antivirus yang cukup tinggi. Setiap tanaman akan memproduksi bermacam-macam senyawa kimia untuk tujuan tertentu. Senyawa kimia ini lebih banyak fungsinya untuk bersaing dengan mahluk hidup lainnya. Senyawa ini disebut dengan metabolit sekunder. Untuk mengungkapkan ada apa dibalik khasiat tanaman binahong maka perlu dilakukan penelitian lebih jauh mengenai kandungan senyawa aktif. Dari hasil penelitian dinyatakan bahwa pada kultur in vitro daun binahong terkandung senyawa aktif flavonoid, alkaloid, terpenoid dan saponin (Hidayati, 2009).
  • Kandungan kimia, Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, kemampuan binahong untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit ini berkaitan erat dengan senyawa aktif yang terkandung di dalamnya seperti flavonoid. Flavonoid dapat berperan langsung sebagai antibiotik dengan menggangu fungsi dari mikroorganisme seperti bakteri dan virus. Alkaloid adalah bahan organik yang mengandung nitrogen sebagai bagian dari sistem heterosiklik. Alkaloid memiliki aktivitas hipoglikemik. Senyawa terpenoid adalah senyawa hidrokarbon isometric membantu tubuh dalam proses sintesa organik dan pemulihan sel-sel tubuh. Sedangkan saponin dapat menurunkan kolesterol, mempunyai sifat sebagai antioksidan, antivirus dan anti karsinogenik dan manipulator fermentasi rumen. Berdasarkan penelitian, binahong sangat baik untuk revitalisasi kulit, memberi stamina ekstra, melancarkan peredaran darah, mencegah stroke, dan asam urat. Selain itu, mengkonsumsi binahong mampu meningkatkan vitalitas pria, mengatasi pembengkakan dan pembekuan darah, memulihkan kondisi lemah, dan menyembuhkan luka.(sumber data base jamu). 



MANFAAT DAUN YAKON (Smallanthus sonchifolia)




Yakon, disebut juga dengan daun insulin, nama botaninya Smallanthus sonchifolia, tanaman asal Pegunungan Andes, Peru bisa sebagai obat diabetes – kencing manis (Yakon dibaca: yakong).
Tanaman ini masuk ke Indonesia kira-kira 2-3 tahun lalu, Bandung dan Yogyakarta merupakan sentra pengembangan yakon. Umbi yakon berwarna cokelat berbentuk mirip singkong. Daging umbi putih kekuningan dan manis.

Bagaimana Yakon atau Smallanthus sonchifolia dapat mnejadi obat diabetes? Menurut Dr Sri Widowati, peneliti di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Bogor, yakon kaya insulin yang unit-unitnya terdiri dari gula-gula fruktosa yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan tetapi difermentasi oleh usus besar. Oleh karena itu konsumsi yakon tak mungkin meningkatkan kadar gula dalam darah.
Efek hipoglikemik-penurun gula darah-yakon juga diuji oleh Manuel J. Aybar dari Departamento de Biologia del Desarrollo, Universidad Nacional de Tucuma, Argentina. Sebanyak 20 gram daun Yakon kering dilarutkan pada 200 ml air yang dididihkan selama 20 menit. Setelah dingin, ramuan disaring.
Lima daun arboloco-sebutan yakon di Kolombia-dijemur terbalik. Setelah kering, digerus hingga menghasilkan 15 gram. Serbuk daun tanaman itu dilarutkan dalam 600 ml air mendidih. Air berwarna hijau pekat itu diminum 3 kali sehari: pagi, siang, dan malam. Selain itu anda bisa rutin mengkonsumsi daun yakon
daun teh yakon(polymnia sonchifolia) atau yg disebut juga ubi peru merupakan daun ajaib dari dataran tinggi peru yg telah mengalami proses pengeringan. mengandung banyak polyphenol yg berfungsi sebagai anti oksidan serta berkhasiat meningkatkan medtabolisme dalam tubuh, selain itu berkhasiat:


- Sebagai daun insulin untuk mengatasi DIABETES atau KENCING MANIS
- Membantu mengurangi kadar gula dalam darah
- Meningkatkan sistem imun dalam tubuh & mencegah konstipasi
- Mengurangi resiko KANKER USUS
- Mengurangi kadar kolesterol
- mengurangi darah tinggi

Setiap 100 gr daun kering dari hasil penelitian pusat makanan jepang mengandung :

-Protein 12,8 gr
-Lemak 2,9 gr
-Karbohidrat 36,8 gr
-Serat 18,3 gr
-Zat penyamak 2,99 gr
-Natrium 10,7 gr
-Kalium 4970mg
-Kalsium 904 mg
-Magnesium 661 mg
-Zat besi 24,5 mg
-Seng 30,7 mg

CARA MENGKOMSUMSI :

Diseduh seperti membuat teh biasa dengan air mendidih(lebih bagus panas dari air mendidih teko), dengan takaran tergantung selera, mau kental ataupun encer, dapat diminum setiap hari.

sumber bacaan 
www.trubus-online.co.id

23 komentar:

  1. Yang butuh bibit binahong Hijau atau Binahong Merah bia hubungi kami di chaiapro@gmail.com atau 082136712513 Siap kirim ke seluruh Indonesia @TRim Prabowo JOgja

    BalasHapus


  2. Di sini jual daun yakon untuk nurunin gula darah...
    Klik website ini >> jual daun insulin

    BalasHapus
  3. Sama-sama mas jajang semoga bermanfaat ya...

    BalasHapus
  4. terimakasih boz ....... kami menjual berbagai macam obat herbal produk denature indonesia

    BalasHapus
  5. jual obat diabetes herbal tanpa efek samping dan aman dengan hasil yang optimal ....terimakasih

    BalasHapus
  6. jual obat kencoing mannis dari produk denature indonesia

    BalasHapus
  7. terimakasih boz ....... kami menjual berbagai macam obat herbal produk denature indonesia

    BalasHapus
  8. jual obat diabetes herbal tanpa efek samping dan aman dengan hasil yang optimal ....terimakasih

    BalasHapus
  9. jual obat diabetes herbal tanpa efek samping dan aman dengan hasil yang optimal ....terimakasih

    BalasHapus