MANFAAT DAUN BINAHONG(Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)
Di negara Cina
binahong disebut juga dengan nama
teng san chi, sedangkan di Inggris dikenal dengan nama
heartleaf madeiravine atau
Madeira vine.
Binahong merupakan tumbuhan yang menjalar, berumur panjang (
perenial),
bisa mencapai panjang ± 5 m, berbatang lunak, silindris, saling
membelit, berwarna merah, bagian dalam solid, permukaan halus, kadang
membentuk semacam umbi yang melekat di ketiak daun dengan bentuk tak
beraturan dan bertekstur kasar. Daun dari binahong berjenis tunggal,
bertangkai sangat pendek (
subsessile), tersusun berseling, berwarna hijau, bentuk jantung (
cordata), panjang 5 – 10 cm, lebar 3 – 7 cm, helaian daun tipis lemas, ujung runcing, pangkal berlekuk (
emerginatus),
tepi rata, permukaan licin, bisa dimakan. Binahong mempunyai jenis
bunga majemuk berbentuk tandan, bertangkai panjang, muncul di ketiak
daun, mahkta berwarna krem keputihputihan berjumlah lima helai tidak
berlekatan, panjang helai mahkota 0,5 – 1 cm, berbau harum . Akarnya
berbentuk rimpang, berdaging lunak. Binahong (
Anredera cordifolia (Ten.)
Steenis) merupakan tumbuhan yang diduga berasal dari Australia, Afrika
Selatan, Hawaii, New Zealand dan Pulau Pasifik lainnya. Tumbuhan ini
sangat mudah tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi, biasanya secara
generatif (biji), namun lebih sering berkembang atau dikembangbiakan
secara vegetative melalui akar rimpangnya (Pink, 2004).
1. Kandungan Binahong
Berdasarkan hasil penelitian, daun
binahong mengandung
saponin,
alkaloid dan
polifenol.
Saponin merupakan senyawa aktif permukaan dan
bersifat seperti sabun. Penyarian senyawa saponin akan memberikan hasil
yang lebih baik sebagai antibakteri jika menggunakan pelarut polar
seperti
etanol 70% . Pada hidrolisis,
saponin menghasilkan
aglikon yang
disebut
sapogenin (sebagai kortison). Berdasarkan strukturnya, saponin
ada dua yaitu steroid dan triterpenoid. Saponin steroid terdapat dalam
tumbuhan monokotil, dan saponin triterpenoid terdapat dalam tumbuhan
dikotil. Saponin memacu pembentukan kolagen, yaitu protein struktur yang
berperan dalam proses penyembuhan luka (Andersen and Markham, 2006).
Alkaloid, sekitar 5500 telah diketahui, merupakan golongan zat
tumbuhan sekunder terbesar. Alkaloid mencakup senyawa bersifat basa yang
mengandung satu atau lebih atom nitrogen, biasanya dalam gabungan,
sebagai bagian dari sistem siklik. Alkaloid sering kali beracun bagi
manusia dan yang mempunyai kegiatan fisiologi yang menonjol, jadi
digunakan secara luas dalam bidang pengobatan. Alkaloid biasanya tak
berwarna, sering kali bersifat optis aktif, kebanyakan berbentuk kristal
tetapi hanya sedikit yang berupa cairan (misalnya nikotina) pada suhu
kamar. Polifenol merupakan senyawa dengan inti benzene lebih dari satu.
Polifenol mudah larut dalam air karena bersifat polar. Polifenol dapat
dideteksi dengan penambahan besi (III) klorida dan uji daya reduksi,
yaitu dengan penambahan Fehling A dan Fehling B pada ekstrak sehingga
membentuk endapan merah bata (Anonim, 2009).
2. Khasiat Binahong
Tanaman binahong (
Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)
berkhasiat sebagai obat batuk atau muntah darah, radang paru-paru,
kencing manis, sesak nafas, borok akut yang menahun, darah rendah,
radang ginjal, gejala liver, disentri, hidung mimisan, habis bedah
operasi, luka bakar, luka akibat benda tajam, jerawat, usus bengkak,
gusi berdarah, kurang nafsu makan, melancarkan haid, haid habis bersalin
(melahirkan), menjaga stamina tubuh agar tetap sehat, penghangat badan,
dan lemah syahwat, juga antibakteri. Khasiat utama tanaman Binahong
yaitu sebagai berikut (Anonim, 2009):
1. Mempercepat pemulihan kesehatan setelah operasi, setelah melahirkan, khitan, bermacam luka dalam, luka luar dan radang usus.
2. Melancarkan, menormalkan peredaran dan tekanan darah.
3. Mencegah stroke, maag dan asam urat.
4. Menambah dan mengembalikan vitalitas daya tahan tubuh.
5. Wasir (ambeien).
6. Melancarkan buang air kecil dan buang air besar.
7. Diabetes.
Menurut Candra Wijaya khasiat utama dari tanaman Binahong yaitu :
1. Menyembuhkan luka dalam dan luka luar seperti baru operasi,typhus, radang usus, maag dan wasir ( ambeien).
2. Pembengkakan dan pembekuan darah.
3. Memulihkan kondisi lemah setelah sakit.
4. Rhematik, luka memar (akibat benturan, terpukul atau terkilir).
5. Mencegah stroke.
CARA PENGGUNAAN DAUN BINAHONG
- Binahong sangat baik untuk penambah stamina serta mencegah stroke
dan asam urat. Daun dan batangnya dapat juga ditumbuk halus, kemudian
dioleskan pada bagian yang sakit. Bahan ini dapat menyembuhkan memar
karena terpukul, terkena api, pegal linu, nyeri urat, dan menghaluskan
kulit. Untuk pemakaian dalam, ambil umbi binahong secukupnya. Cuci
bersih, lalu direbus. Saring airnya dan minum 2-3 kali per hari untuk
menyembuhkan luka bekas operasi, mag, dan tifus.
- untuk mengobati penyakit kanker yaitu dengan cara sediakan 30 gr daun
binahong kering dan 1 liter air kemudian rebus daun binahong tersebut
dengan 1 liter air hingga tersisa 600 ml air. Air tersebut diminum 3
kali sehari, masing-masing takaran sebanyak 200 ml.
- Cara paling mudah penggunaan binahong adalah dengan merebusnya
atau sebagai campuran pada makanan seperti mie atau dimakan langsung
sebagai lalapan. Dari bahan segar dapat digunakan umbi yang baru
diambil. Pemakaian secara oral dapat diramu sebagai berikut : umbi
binahong sebanyak tiga potong, dengan ukuran kurang lebih 2 – 3 cm,
dicuci bersih dengan air, kemudian direbus dengan 5 gelas, setelah
dingin disaring dan hasilnya diminum 2 – 3 kali sehari. Cara ini untuk
menyembuhkan luka bekas operasi, maag, typus, disentri, mencegah stroke,
asam urat dan sakit pinggang, untuk vitalitas tubuh ditambah telur dan
madu. Untuk pemakaian luar, daun dan batang ditumbuk halus kemudian
dioleskan pada bagian yang sakit, memar karena terpukul, kena api,
rheumatik, pegal linu, nyeri urat, dan menghaluskan kulit. Daun binahong
dicuci bersih lalu ditumbuk sampai halus kemudian dioleskan atau
dibalur pada seluruh tubuh bayi, akan menurunkan panas tinggi. Lebih
baik lagi apabila ibunya meminum jus daun binahong, ini akan lebih cepat
untuk penyembuhan bayi.
- Kandungan tanaman binahong masih belum banyak diketahui. Namun
berdasarkan manfaat dan efek farmakologisnya jika dikonsumsi, binahong
diduga memiliki kandungan antioksidan dan antivirus yang cukup tinggi.
Setiap tanaman akan memproduksi bermacam-macam senyawa kimia untuk
tujuan tertentu. Senyawa kimia ini lebih banyak fungsinya untuk bersaing
dengan mahluk hidup lainnya. Senyawa ini disebut dengan metabolit
sekunder. Untuk mengungkapkan ada apa dibalik khasiat tanaman binahong
maka perlu dilakukan penelitian lebih jauh mengenai kandungan senyawa
aktif. Dari hasil penelitian dinyatakan bahwa pada kultur in vitro daun binahong terkandung senyawa aktif flavonoid, alkaloid, terpenoid dan saponin (Hidayati, 2009).
- Kandungan kimia, Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri,
kemampuan binahong untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit ini
berkaitan erat dengan senyawa aktif yang terkandung di dalamnya seperti flavonoid. Flavonoid dapat berperan langsung sebagai antibiotik dengan menggangu fungsi dari mikroorganisme seperti bakteri dan virus. Alkaloid adalah bahan organik yang mengandung nitrogen sebagai bagian dari sistem heterosiklik. Alkaloid memiliki aktivitas hipoglikemik. Senyawa terpenoid adalah senyawa hidrokarbon isometric membantu tubuh dalam proses sintesa organik dan pemulihan sel-sel tubuh. Sedangkan saponin dapat
menurunkan kolesterol, mempunyai sifat sebagai antioksidan, antivirus
dan anti karsinogenik dan manipulator fermentasi rumen. Berdasarkan
penelitian, binahong sangat baik untuk revitalisasi kulit, memberi
stamina ekstra, melancarkan peredaran darah, mencegah stroke, dan asam
urat. Selain itu, mengkonsumsi binahong mampu meningkatkan vitalitas
pria, mengatasi pembengkakan dan pembekuan darah, memulihkan kondisi
lemah, dan menyembuhkan luka.(sumber data base jamu).
MANFAAT DAUN YAKON (Smallanthus
sonchifolia)
Yakon, disebut juga dengan daun insulin, nama botaninya Smallanthus
sonchifolia, tanaman asal Pegunungan Andes, Peru bisa sebagai obat
diabetes – kencing manis (Yakon dibaca: yakong).
Tanaman ini masuk ke Indonesia kira-kira 2-3 tahun lalu, Bandung dan Yogyakarta merupakan sentra
pengembangan yakon. Umbi yakon berwarna cokelat berbentuk mirip
singkong. Daging umbi putih kekuningan dan manis.
Bagaimana Yakon atau Smallanthus sonchifolia dapat mnejadi obat
diabetes? Menurut Dr Sri Widowati, peneliti di Balai Besar Penelitian
dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Bogor, yakon kaya insulin yang
unit-unitnya terdiri dari gula-gula fruktosa yang tidak dapat dicerna
oleh enzim pencernaan tetapi difermentasi oleh usus besar. Oleh karena
itu konsumsi yakon tak mungkin meningkatkan kadar gula dalam darah.
Efek hipoglikemik-penurun gula darah-yakon juga diuji oleh Manuel J.
Aybar dari Departamento de Biologia del Desarrollo, Universidad
Nacional de Tucuma, Argentina. Sebanyak 20 gram daun Yakon kering
dilarutkan pada 200 ml air yang dididihkan selama 20 menit. Setelah
dingin, ramuan disaring.
Lima daun arboloco-sebutan yakon di Kolombia-dijemur terbalik.
Setelah kering, digerus hingga menghasilkan 15 gram. Serbuk daun
tanaman itu dilarutkan dalam 600 ml air mendidih. Air berwarna hijau
pekat itu diminum 3 kali sehari: pagi, siang, dan malam. Selain itu
anda bisa rutin mengkonsumsi daun yakon
daun teh yakon(polymnia sonchifolia) atau yg disebut juga ubi peru
merupakan daun ajaib dari dataran tinggi peru yg telah mengalami proses
pengeringan. mengandung banyak polyphenol yg berfungsi sebagai anti
oksidan serta berkhasiat meningkatkan medtabolisme dalam tubuh, selain
itu berkhasiat:
- Sebagai daun insulin untuk mengatasi DIABETES atau KENCING MANIS
- Membantu mengurangi kadar gula dalam darah
- Meningkatkan sistem imun dalam tubuh & mencegah konstipasi
- Mengurangi resiko KANKER USUS
- Mengurangi kadar kolesterol
- mengurangi darah tinggi
Setiap 100 gr daun kering dari hasil penelitian pusat makanan jepang mengandung :
-Protein 12,8 gr
-Lemak 2,9 gr
-Karbohidrat 36,8 gr
-Serat 18,3 gr
-Zat penyamak 2,99 gr
-Natrium 10,7 gr
-Kalium 4970mg
-Kalsium 904 mg
-Magnesium 661 mg
-Zat besi 24,5 mg
-Seng 30,7 mg
CARA MENGKOMSUMSI :
Diseduh
seperti membuat teh biasa dengan air mendidih(lebih bagus panas dari
air mendidih teko), dengan takaran tergantung selera, mau kental ataupun
encer, dapat diminum setiap hari.
sumber bacaan
www.trubus-online.co.id